Translate

Tuesday, March 14, 2017

Serpihan


Serpihan

Ratapankah atau wajahmu tak lagi bulan, kaca
yang kau pantulkan ke muka sungai
terasa samar memantul bayang-banyang semu, begitu riak terasa retak

Meneropong jejakmu terasa kenangan kian padam.
Riuh hujan dan halilintar memperkelam malam yang memang suram

Adakah mantra masih terselip di batas dermaga
Setelah malam berhuyung-huyung meniupkan hujan.

Adakah rasa yang masih kau kenang bersama riuh hujan?.
Setelah sekian lama dia menggilas, menghapus jejakmu dari peraduan
Dan pertapaan moksaku?

Load disqus comments

0 komentar