Translate

Tuesday, March 14, 2017

Letupan Waktu


Di hadapan dinding waktu,
Aku melewati lorong-lorong sunyi.
Semua telah mengelupas, melucuti luka.
Langkah hilang, masam, karam. Jadi hiasan
museum gelap dan lembap.

Mata merah ini adalah magma kemarahanku.
Memgalir deras membasahi gunung-gunung
Mengeluarkan larva kematian, siap membakar
Jiwa yang menyentuhku.

Setiap letupan akan melibas menggilas
Setiap detik kehidupan. Seperti langit merah yang
memancar cahaya menyala

Waktu terus merajam menerkam dengan begitu buasnya,
Sejenak aku bertanya waktu apa ini?.

Namun tak satu orangpun yang bisa memecah teka-teki itu.
Sehingga mereka luluh lantah tanpa sedikitpun yang tersisa
Baik kenangan maupun mimpi

Yogyakarta 15 Maret 2017
Load disqus comments

0 komentar