Translate

Wednesday, June 3, 2015

Konsumerisme Dan Kematian Manusia Modern

Konsumerisme Dan Kematian Manusia Modern
“Memburu kesenangan bahkan estetika sekalipun, bukanlah pedoman pengaturan hidup yang meyakinkan”
(Brand Blashard)
Kosumerisme merupakan Dehumanisasi dalam masyarakat modern. hal ini merupakan racun baru yang menyerang manusia lewat alam bawah sadar menuju alam sadar, sedikit orang yang bisa sadara akan hal ini. Mafhum di ketahui kalau racun ini bukan saja meracuni masyarakat secara luas. Dalam tubuh mahasiswapun (orang terpelajar) sudah banyak yang terjangkit racun tersebut. Fenomena demikian dapat kita jumpai di banyak kampus. Di tempat saya sendiri belajar sudah bayak yang terpengaruh.   

Dalam budaya konsumerisme ini, manusia berani menukar harkat dan martabat dirinya dengan materi, bahkan materi itu sudah menjadi berhala yang di sembah-sembah semua golongan. Arus konsumerisme dan materialisme melanda dunia modern mengerus nilai dan tatanan kehidupan.  Nilai manusia bisa di tentukan dengan nilai materi. Yang menurut Erich Froom To Have menjadi perimer dengan To Be atau bahkan sebaliknya, To Be menjadi sekunder dengan To Have
Dalam konsurmerisme semangat budaya konsumtif, lebih tepatnya “Nafsu” untuk menik mati semua apa yang dia ingin capai sangat di tonjolkan. Dalam wacana Fisafat moral budaya konsumtif ini tepatnya dikenal dengan budaya hedonisme. Walaupun sebenarnya antara keduanya memilkik perbedaan yang sangant tipis.
Yang ditunjukkan oleh budaya konsumerisme ini adalah tragedi yang di alami oleh manusia yang mengaku dirinya sebagai subjek yang otonum sudah tergadaikan. Karena yang terjadi dalam gelombang konsumerisme. Otonomi subjektifitas manusia berhenti dan mulai merosot (terjadi devaluasi dan dekadensi).
Hal di atas disebabkan karena manusia sudah tidak bisa di tentukan oleh dirinya (otonum) melainkan ditentukan oleh suatu yang lain (heteronom) yang berasal dari duni bend-benda. Dalam artian manusia sudah di perbudak di tentukan dan dikendalikan oleh benda-benda.
Supremasi manusia atas benda-benda sekarang sudah berbalik arah. Yakni benda-benda mensupremasi manusia. Jadi, manusia sebenarnya hari ini sudah mati tergantikan oleh benda-benda.manusia bergerak atas dasar kepentingan materi. Bukan materi yang di gerakkan oeh manusia.
Oleh kerena itu hemat saya konsumerisme dan materialisme menyebabkan kamatian manusia modern, meruntuhkan martabat dan derajat manusia, dari subjek yang otonom menjadi heteronom


Oleh M . Adi  “ Pembebasan”
Load disqus comments

0 komentar