Translate

Saturday, May 16, 2015

Pendidikan Atau Kematian Akal Sehat?

Pendidikan Atau Kematian Akal Sehat?
Pendidikan umumnya menciptakan kelas dahsyat  yang terdiri  atas angakatan bodoh baru demikian kutipan Aldous Huxly
Mengigat pendidikan di negara kita ini seakan lucu dan bahkan kami merasa muak. Dalam peraturan tentang pendidikan elit negra telah mengatur sedemikian rupa tentang pendidikan. Mulai dari predikat: Biasa, puas, dan sangat memuaskan. Pertayaanku memuaskan siapa dan siapa yang dipuaskan?
Pernahakh dalam benak kita membayangkan siapa yang berhak menagatur kelas Ekonomi dan derajat kita juga di ukur berdasrskan kelas ekonomi.  Munculnya kelas baru dalam dunia pendidikan tersebut, kami merasa sangat miris. Karena nilai Manusia di kalsifiskasi berdasarkan tingkat ekonomi.
Tingkat pembayaran diatur berdasarkan kelas ekonomi, hantu kapitalis itu semakin menampakan diri  di negara kita. Tapi mnegapa kesadaran kita belum sempat menyoal atau bahkan mengkritisi kenyataan ini? Apakah kita masih betah melihat hantu berkeliaran itu?. Karl Marx  yang mencita-citakan masyarakat tanpa kelas telah mampu menggerakkan jutaan orang.
Tapi mengapa kita sebagai mahasiswa hari ini menjadi manusia hidup yang kehilangan nalar sehat dan akal budi. Kekritisan kita sudah tumpul.  Bahkan masih banyak yang merasa nyaman dengan realitas yang seperti ini.
Relaitas hidup di negra kita sudah mencerminkan masyakat yang kehilangan idelisme dan akal budi, mahasiswa  bergerak hanya mengikuti rutinitas yang hanya berputar dalam lingkaran itu, tidak ada yang bisa mampu mikirkan apa yang di butuhkan negara hari ini. Mereka terjebak dengan Elitisme dan Modernisme.
Abad 20-an yang lalu kaum intelektual merisaukan kaum elitis dan bangsawan. Namuan di negra kita hari ini telah banyak yang mengalami kebodohan dan kamtian intelektual, sehingga kekeritisan yang dimiliki telah tumpul. Dan banyak katian manusia baru kami temukan. Mereka hidup layaknya orang mati.

Aku melihat berjuta-juta sarjana jadi pengangguran. Tapi tidak ada di antara mereka yang amau menyoal hal itu. Bahakan mereka tidak sadar bahwa pendidikan negara kita ini sejauh saya memandang Cuma mampu menjadikan kaum pengangguran. Namun yang lebih lucu lagai pengangguran itu mengamini  nasib yang dia terima. Perguruan tinggi yang mentereng berdiri kokoh, juga tidaka mampu mendidik dengan benar. Itu sduah bukti nyata yang bergulir hari ini.
Jika yang membungkan kita hari ini adalah struktur kekuasaan Foucault mengajarkan kita untuk menghantam struktur tersebuat, dia mencarai suatau filsafat radikal yang bertindak sebagai budaya anti kekuasaan. Kata Louis leahy yang mampu menbangkitakan manusia adalah mutifasi hidup, buakan kerena manusia itu sempurana  dan setatusnya lebih dari hewan atau yang lain.

Oleh. M. Adi
Pecinta sunyi yang selau merasa kurang tahu.
  


   
Load disqus comments

0 komentar