Translate

Friday, May 15, 2015

Pembuktian tentang "Ada"

OLEH: M.ADI

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yogyakarta
Fakultas Usuluddin Aqidah dan Filsafat


"Yang Ada"
Materi kuliah yang dilakukan dosen pada siang ini adalah "pembuktian mengenai sesuatu itu benar-benar Ada" untuk membuktikan bahwa kursi itu ada adalah bisa kita lihat. yang ada hanyalah konsepsi tentang pikiran kita tentang kursi yang ada dalam Indra bagai mana membedakan antara alam kesadaran dan alam kenyataan?

konsepsi tentang yang ada itu misteri karena kita tidaka punya akses langsung pada keberadaan itu, akses kita tentang ada itu tidak bisa langsung ke eksistensinya langsun. untuk kita membincang tentang yang ada itu kita di antara ada dan tiada. ada dalam pikiran itu hanyalah proses kesadaran kita tentang ada yang untuk membuktikan keberadaan itu sangat susah.

Untuk menjelaskan tentang hakikat keberadaan itu misteri, kerena hal itu sulit untuk kita pecahkan. akses kita tentang keberadaan itu hanya terjadi dalam konsep kesadaran. kita tidak bis aberfikir secara mutlak. dalam artian yang ada itu tidak mutlak hal itu berada.

lalu pertanyaanku apakah tuhan itu benar-benar ada? aataukah tuhan itu hanya berada bagi mereka yang menganut agama. dan ada yang tersebut adalah proses yang berawal dari mengada. barangkali itu pertanyaan yang mungkin sebagian orang sudah menganggap lawas atau bahakan sudah basi.

namun .pemikiran tentang "ada" ini meneurut hemat kami akan membwa pemahaman yang benar tentang apa yang kita yakini. kesadaran yang salama kita baganun bayak bertumpu pda pengalaman empiri sehingga pembuktiaanya cenderung lari pada hal yang ada pada materi.

pembenaran tentang yang ada itu cenderung pralel dengan apa yang kita dapatkan melai yang nyata. sedangkan ada fakta yang sifatnya transinden yang sering kita sangkal. dan bahkan meurt orang yang ateis hal itu tidak ada bahkan dia menfikan yang ada di luar dirinya.

antara yang ada dan mengada itu cendrung mempunyai kesamaan dan bahkan kemiripan yang menurut saya kadang sulit untuk kita buktikan. kita ini tidak bisa mengatakan secra pasti tentang apa yang benar-benar ada kerena kita jauh dari hakikat yang. dan kita ini cendrung hanya mengada.
itulah sesi kuliah yang aku dapatkan di siang ini dari dosen

Load disqus comments

0 komentar