Translate

Sunday, December 8, 2013

Catatan Wujud menurut Mulla Sardra

Catatan Wujud menurut Mulla Sardra
OLEH: M.ADI
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yogyakarta
Fakultas Usuluddin Agidah dan Filsaf
Mulla sardra adalah merupakan tokoh yang eksisitensialis, dia punnya anggapan eksistensi lebih mendahului esensi. Mengenai wujud menerut dia ada yang  Tasyakkil Wujud yang berarti ada “keragaman wujud”. Wujud yang mutlak adalah realitas atau kenyataan yang bertingkat-tingkat. Analogi ini adalah realitas yang bergradasi yang di kenal dengan Tasbihul Wujud ada kesrupaan wujud yang melalui pencerapan cahaya.
Wujud yang bertingkat-tingkat itu terus begrak. Bergerak keseluruhan semuanya berevolusi. Evolusi itu adalah Harakah Al-Jauhariyah stiap titik dalam wujud yang bertingkat-tingkat mengalami evolusi terus menerus  dalam suatu gerakan subtansial.
Ijtihad Al-Aqil Bi Al-Ma’kul, Gerakan ini adalah hubungan antara subyek dan obyek. Subyek, adalah Ruh Jiwa Atau Akal, sementara obyek adalah penegetahuan yang serapannya(I’lm). Jadi pertumbuhana ruh ditentukan oleh obyak-obyek penegetahuan yang dia pelajari. Jika dalam kehidupaanya manusia diisi dengan keburukan maka dalam hidupnya dia akan bergerak dalam kejahatan dan jika dalam obyek penegetahuannya diisi dengan kebaikan maka kehidupanya akan berjalan kearah yang lebih baik.
Tidak salah jika manusia yang hidup sekarang nantinya akan berjalan kearah kematian, jika dalam hidupnya dia melakukan kejahatan, itu nantinya akan beremanasi dalam kejahatan karena kehidupan manusia itu adalah gambaran bagi dirinya menuju evolusi yang selanjutnya yaitu kamatian.
Wahyu dan kenabian
Konsep wahyu dan kenabian menurut Mulla Sardra, seoerang mulla sardra  menegenai konsep kenbian, meneurut dia seorang nabi  setidaknya punya tiga karakter. Memeiliki kecerdasan teoritis Kamal Al Quwah Al Nazaryyah. Semepurna imajinasi Kamal Al Hayalyyah. Kamal Al Uluhiyyah. Tiga dimensi ketuhanan tersebut.  
Diaspora pejalanan manusia menuju yang haq
Al-Asfara Al-Arbaah
Perjalan pertama manusia menuju tuhan dia mengulas Syar Al-Haq Ila Haq, dimana manusia meningkatkan ralitas menembus tirai pembatas. Sayr Bi Al-Haq Fi Al-Haq, Menikmtai allah menyelami samudra hakita. Sayr Min Al Haq Ila Haq, Kembali ketengah semista nyata
 Sayr Fi Alhaq Bi Alhaqq, mewarnai dunia dg citra ilahiyah
Mengenai hari kebangkitan

Sardara memiliki tiga kosep kosmologi  alam Jabarut(alam fisik), Misaliyyah (intelektual). Dan Barzah. Badan yang ada dalam barzah menurut pandangan sardra. Singkatnya manusia itu berebentuk fisk  tapi sejatinya dia tetap non fisik subtansianya supra natura  atau immaterial. 
Load disqus comments

0 komentar