Aku. Kopi dan Buku
Kawan Jangan kau cari aku di warung kopi
Sebab warung kopi tak lagi
sejuk tuk aku singgahi
Sebab warung kopi tak lagi
sejuk tuk aku singgahi
Lantaran jengkal kopi tak lagi bisa aku seduh. bagiku dia adalah rentang waktu yang membuatku jauh dari merapal buku.
Kita tak bisa menerka nasib lewat secangkir kopi yg kita habiskan tak perlu ragu
tak perlu aku mengeja, merapal atau menggerutu
tak perlu aku mengeja, merapal atau menggerutu
Cukuplah sampai disini kita membuat perjanjian tentang aku. secangkir kopi dan buku.
Kawan Cukuplah kamu temui aku di perpustakan atau di rumah saja
Kawan Cukuplah kamu temui aku di perpustakan atau di rumah saja
Sekali lagi, jangan cari aku di warung kopi
cari saja aku di tempat-tempat buku
tempat aku menerka nasib.
cari saja aku di tempat-tempat buku
tempat aku menerka nasib.
0 komentar