Peti
Kasih, janganlah kamu pasang wajah kusam itu.
Jangan bersedih bila aku suguhkan semangkok air mata. Sengaja aku seduh peti ini dengan luka yang mengenang deras di keningmu
Kemarilah kasih ini aku bawakan peti pesananmu. Sengaja aku buat peti ini dengan sepenuh hati. Mungkin dengan hati senang, mungkin juga dengan rasa gundah gulana menyaksikan peti pesananmu ini.
Aku harap kamu bisa menerima dengan hati gembira. Jangan kau pasang wajah kusam itu.
Lantaran malam ini aku sengaja bawakan peti itu pas di halaman rumahmu. Bukankah aku sudah baik padamu ?
Kemari mendekatlah akan aku ceritakan bagaimana peti ini aku buat. Lebih dekat lagi agar kau tahu peti ini sangatlah sempurna aku buat.
Kasih, janganlah kamu pasang wajah kusam itu.
Jangan bersedih bila aku suguhkan semangkok air mata. Sengaja aku seduh peti ini dengan luka yang mengenang deras di keningmu
Kemarilah kasih ini aku bawakan peti pesananmu. Sengaja aku buat peti ini dengan sepenuh hati. Mungkin dengan hati senang, mungkin juga dengan rasa gundah gulana menyaksikan peti pesananmu ini.
Aku harap kamu bisa menerima dengan hati gembira. Jangan kau pasang wajah kusam itu.
Lantaran malam ini aku sengaja bawakan peti itu pas di halaman rumahmu. Bukankah aku sudah baik padamu ?
Kemari mendekatlah akan aku ceritakan bagaimana peti ini aku buat. Lebih dekat lagi agar kau tahu peti ini sangatlah sempurna aku buat.
0 komentar