Translate

Monday, February 10, 2014

“Kenapa Fakum Di Media”


“Kenapa Fakum Di Media”
OLEH: M.ADI
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yogyakarta
Fakultas Usuluddin Aqidah dan Filsafa

Setelah sekian lama aku fakum menulis di Media, teman-teman seperjuanganku banyak yang bertanya kenapa aku harus berhenti menulis di Media?. Pertanyaan itu selalu menghampiriku tiap bertemu dengan mereka. Namun aku sering kali tidak menghiraukan dan bahkan memalingkan pertanyaan itu pada yang lain
Selanjutnya

Gerakan Moderen Islam Di Indonesia

OLEH: M.ADI
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yogyakarta
Fakultas Usuluddin Agidah dan Filsafa
Gerakan Moderen Islam Di Indonesia
(Deliar Noer)
BAB I
PENDAHULUAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami hidayah dan inayahnya, juga berkatnya kita bisa menapaki alam yang terang benerang yakni dengan adanya Addinul Islam Wal-Iman yang telah dia berikan. Yang kedua kaliya Solawat dan juga Slam semoga tetap mengalir deras pada Nabi Muhammad junjungan orang seluruh alam.
Tulisan ini adalah merupakan tugas resume yang di berikan oleh Bapak Sofiyullah dan Tugas ini juga adalah upaya kami untuk meresum Buku Deliar Noer yang tebalnya 336. Buku tersebut adalah merupakan disertasi Deliar Noer di uneversitas cornell ithaca, N.Y Amerika Serikat. Secara garis besar buku dia akan mengupas empat tema pokok yang akan dia bahas.
Selanjutnya

Sunday, February 9, 2014

ALAM NYATA DAN ALAM CINTA

ALAM NYATA DAN ALAM CINTA
OLEH: M.ADI
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yogyakarta
Fakultas Usuluddin Agidah dan Filsafa
Sudah barang tentu kita sebagai mahluk akan mengenal yang namanya cinta. Cinta kepada pasangan bahkan cinta kepada sang pencipta. Dalam alam realitas kita sering menghampiri kita yaitu” antara alam yang nyata dan alam cinta”. Catatan ini kami buat setelah kami membaca buku yang sangat tipis yaitu setebal 98 halaman. karangan Haji Moh, Sjafa’at mintareja S.H “Rasionalisme Versus Iman” sudah barang tentu kita seorang mukmin akan selalu punya pandangan yang sangat luas mengenai islam bahkan ada sebagaian golongan cenderung mengklaim bahwa antara keimanan dan cinta itu tidak mempunyai perbedaan yang terlalu mencolok.
Selanjutnya

PENDIDIKAN ISLAM DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS



PENDIDIKAN ISLAM DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS 
OLEH: M.ADI
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yogyakarta
Fakultas Usuluddin Agidah dan Filsafa
A.    Pedahuluan
Pendidikan adalah proses, bukan aktivitas spontan yang sekali jadi. Sebagai sebuah proses, maka hakekat pendidikan adalah rangkain aktivitas terprogram, terarah dan berkesinambungan. Ada berbagai komponen yang berfungsi sebagai penopang  terlaksananya aktivitas pendidikan secara efektif dan efisien. Komponen-komponen itu saling berhubungan dan memiliki kebergantungan satu sama lain. oleh karenanya, dapatlah dikatakan bahwa pendidikan adalah kumpulan aktivitas dalam sebuah sistem.
Sebagai sebuah sistem, pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kerangka filosofis yang mengkaji tentang masalah pendidikan. Kerangka filosofis yang berbertuk gagasan ini kemudian menjadi landasan dasar dan penunjuk arah bagaimana kontsruksi sistem tersebut dibentuk.[1] Dalam ranah filosofis, hal ini dapat dilihat dari tiga aspek yakni ontologi, epistimologi, dan aksiologi.[2]
Selanjutnya